Sabtu, 19 Januari 2013

Belajar PLC




Programmable
Menunjukkan kemampuannya yang dapat dengan leluasa mengubah program yang dibuat dan kemampuannya dalam hal memori program yang telah dibuat.
Logic
Menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmatik (Arithmatic and Logic Unit), yaitu melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, dan negasi.
Controller
Menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
Pengertian PLC
Ø  PLC merupakan suatu piranti basis kontrol yang dapat diprogram bersifat logik, yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional.
Ø  PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensor terkait), kemudian melakukan proses dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan atau mematikan keluarannya.
Ø  Dengan kata lain, PLC menentukan aksi apa yang harus  dilakukan pada instrument keluaran berkaitan dengan status suatu ukuran atau besaran yang diamati.
Ø  PLC merupakan suatu alat pengontrol yang bisa diprogram dengan bahasa program seperti ladder diagram, statment list, dan function chart.
PLC Kontrol
1.    I/O Module
Input/Output dapat berupa Digital atau analog yang biasanya menggunakan optically coupling. Input Modul memiliki terminal yang menghubungkan signal dari luar PLC menuju ke dalam PLC, seperti sensor atau tranduser. Untuk jumlahnya itu ada yang terbatas atau dibatasi, dan ada juga yang bisa ditambah.  Output modul juga memiliki terminal yang menghubungkan signal dari dalam PLC ke luar PLC, dan nantinya dapat dihubungkan dengan berbagai aktuator, seperti lampu, solenoide, motor, bahkan relay.
Fungsi Pokok Modul Input:
Ø  Mendeteksi sinyal masukan.
Ø  Mengatur tegangan kontrol untuk batas tegangan logika masukan yang diijinkan.
Ø  Melindungi peralatan elektronik yang sensitif terhadap tegangan luar.
Ø  Menampilkan sinyal masukan tersebut.

Fungsi Pokok Modul Output:

Ø  Mengatur tegangan kontrol untuk batas tegangan logika yang diijinkan.
Ø  Melindungi peralatan elektronik yang sensitif terhadap tegangan luar.
Ø  Memberikan penguatan pada sinyal output sebelum dikeluarkan sehingga cukup kuat untuk menggerakkan aktuator.
Ø  Memberikan perlindungan terhadap arus hubung singkat dan pembebanan lebih (Over load).
2.    CPU
CPU merupakan bagian utama dan merupakan otak dari plc. cpu ini berfungsi untuk melakukan komunikasi denngan pc atau consule, interkoneksi pada setiap bagian plc, mengeksekusi program-program, serta mengatur input dan ouput sistem.  CPU terdiri dari Mikroprosesor , Mikroprosesor terdiri atas Arithmatic and Logic Unit (ALU), unit kontrol dan sejumlah kecil memori unit yang sering disebut register. Tugas dari ALU adalah untuk melakukan operasi aritmatika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya) dan logika (operasi OR, AND, NOT, dan sebagainya).
3.    Memori
Program yang dijalankan mendapat perhatian khusus selama proses operasi dan karenanya perlu suatu memori yang disebut memori program yang dapat dibaca oleh prosesor. Pemilihan memori program harus didasarkan atas pertimbanganpertimbangan sebagai berikut :
Ø  Harus cukup sederhana dan mudah untuk memodifikasi atau membuat program baru.
Ø  Keamanan terjamin, dalam hal program tidak akan berubah terhadap interferensi listrik atau bila listrik padam.
Ø  Harus cukup cepat atau tidak ada delay untuk operasi dengan prosesor.
Ø  Terdapat tiga jenis memori yang sering digunakan, yaitu RAM, EPROM,dan EEPROM)
Memori disini digunakan untuk menyimpan data program, yang terdiri atas:
*      RAM (Random Access Memory)
RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang cepat dan bersifat volatile (data akan hilang bila arus listrik mati). RAM digunakan sebagai memori utama dalam PLC, dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menjaga terhadap tegangan listrik yang mati, biasanya RAM dilengkapi dengan baterai yang tahan bertahun-tahun, data dalam memori ini dapat dibaca dan ditulis
*      EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah jenis memori yang cepat dan juga murah harganya, sama dengan memori RAM hanya saja EPROM bersifat non volatile, artinya isi memori ini tetap ada walaupun supply tegangan hilang. Untuk keparluan modifikasi program maka memori ini harus dikosongkan isinya melalui penyinaran dengan sinar ultraviolet. Karena begitu kompleksnya proses penghapusan untuk pemrograman ulang bahkan meskipun harganya
murah, orang cenderung memilih RAM.
*      EEPROM (Electrical Erasable Programmable Read Only Memory)
 Datanya dapat disimpan secara permanen, dan dapat diubah secara mudah
B. Operasi pada PLC (Proses Scanning)
Proses scan adalah proses pembacaan terhadap input, mengeksekusi program, dan operasi output dari PLC. Sehinga Operasi pada PLC terbagi atas tiga  scan, yaitu input scan, program scan dan output scan. Lalu ada waktu yang sangat memperhatikan untuk proses ini, dari mulai 1-30 ms itu semua tergantung dari program yang dibuat.
*     Bahasa Pemograman
Bahasa pemograman yang digunakan dalam PLC itu sebenarnya beragam tergantung dari pabrikan yang mengeluarkannya. Tetapi yang kita saat ini adalah :
Ø  Ladder Diagram (LD)
Ø  Statement List (STL)
Ø  Function Block (FB)
*      Memori
Memori disini digunakan untuk menyimpan data program, yang terdiri atas:
Ø  RAM (Random Access Memory)
Ø  EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
Ø  EEPROM (Electrical Erasable Programmable Read Only Memory)
Ø  Compact Flash Card (CF Card)
*   Peripheral
Yang termasuk ke dalam hal ini adalah seperti :  console programming, software, Terminal, Console graphic, dll

nih liat penampakanya aja gan :





Logixpro memiliki sebuah GUI yang menggambarkan kondisi sebenarnya
1. Welcome
disisi palig atas, ada toollbar, kiri bawah adalah simulasi, kanan bawah adalah tempat leadder diletakkan, diantara toolbar dengan simulasi, adalah tempat dimana temen2 bisa download, juga memilih leader yang akan di pakai

a. Toolbar
membuat leader baru ==> ctrl+N
membuka file ==> ctrl+O
menyimpan file ==> ctrl+S
menyimpan leadder sebagai gambar ==> ctrl+R
print ==> ctrl+P
keluar aplikasi ==> ctrl+X

b. Edit
berisi insert rung, dan append rung, perintah yang jarang sekali digunakan :p
haha

c. Simulation
berisi tentang simulasi yang pengen temen coba. untuk dasar, adalah I/O. di lanjutkan dengan door simulation, silo simulation , traffic light simulation, batch simulation dan lain2 deh.
Tinggal klik aja, dan akan segera muncul di bagian kiri bawah simulasinya.

d. Setting
Enable sound ==> untuk mengaktifkan suara pada animasi
Enable merlin ==> untuk menampilkan "mbah tua berjenggot putih" gambar aja, kaya gmbar anjing di search win XP, hehe
Enable screensaver ==> taulah gunanya buat apaan, hehe
Font Size ==> merubah ukuran font

e. Comms
Go Offline ==> untuk memindah kan ke mode offline, biasanya digunakan saat mengedit sebuah rung atau ladder
download to PLC ==> untuk mensimulasikan ladder yang telah anda buat dengan mendownloadnya ke simulasi
mode ==> beisi RUN, Program, Text Single
- RUN => digunakan untuk mem PLAY program yang anda buat, dissat ini, anda tidak bisa merubah ladder yang telah anda buat
- Program => digunakan untuk membuat progarm ladder, modus PGM
- Text Signle => adalah memplay dengan mode per step, jadi setiap ladder akan di pantau disini

f. Help
berisi software penunjang serta situs yang wajib temen jelajahi :D
g. Bawahnya Toolbar

- go offline, go online, download to PC, digunakan untuk merubah- rubah mode, dari Offline, online, serta di gunakan untuk mendownload ladder ke Simulasi



- tanda undo pada pojok kanan ==> digunakan sebagai shortcut dari modus Online ke Offline

- dibawah tanda undo adalah tempat dimana agan bisa menemukan semua perintah yang ada di logixpro ini


- scans ==> adalah pengatur seberapa cepat simulasi yang pengen agan lihat, bisa cepat, bisa lambat.





bahasa yang dipakai dalam PLC ada beberapa macam.
1. Ladder Diagram (Diagram Tangga)
Adalah bahasa pemrograman yang dibuat dari persamaan fungsi logika dan fungsi-fungsi lain berupa pemrosesan data atau fungsi waktu dan pencacahan.

jangan berharap menemukan sebuah sintaks yang ada pada Bascom atau bahasa C yang sudah anda pahami
disini anda bakal menemukan sebuah kapasitor (karena bentuknya seperti kapasitor, hehe)
dengan dasar I/O normally close atau normally open
2. Function Block Diagram (FB/FBD)
FBD adalah suatu fungsi logika yang disederhanakan dalam gambar block dan dapat dihubungkan dalam suatu fungsi atau digabungkan dengan fungsi block lain.
3. Statemen List (STL)
bahasa program tingkat rendah. Instruksi yang dibuat berupa susunan sederhana menuju ke operand yang berupa alamat atau register.
4. Structured Text (ST) atau Structure Language (SCL)
Text terstruktur merupakan bahasa tingkat tinggi yang dapat memproses system logika ataupun algoritma dan memungkinkan pemrosesan system lain. perintah umumnya menggunakan IF...THEN, WHILE...DO,dll.
5.Sequential Function Chart (SFC)
bahasa yang dibuat dana disimpan dalam chart.Bagian2 chart memiliki fungsi urutan langkah, transisi dan percabangan. tiap step memiliki status proses dan bisa terdiri dari struktur yang berurutan
pengalaman nih gan, ada beberapa PLC yang dipisah, antara CPU, Power Supply, dan rack PLC nya jadi sebelum kita memakai atau memrogramnya, kita harus mencari library dary masin-masing rack.

dan ada juga PLC yang tinggal pakai, dan memrogramnya pun g pakai software dari PC, melainkan langsung diPLC nya tersebut.

Berikut bahasa pemrograman yang digunakan oleh beberapa merek PLC :

Allen bradley PLC-5 & SLC-500 : Ladder Diagram (LD)
Allen bradley Logix 5000 family : Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC), Structure Text (ST)
Omron CX-Programmer V8.1 : Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC)
Schneider : Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC)
Siemens : Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC), Instruction List (IL)


1 komentar:

  1. terima kasih gan tutorialnya saya sedang belajar tentang plc sekarang

    BalasHapus